Rekening bersama adalah rekening yang dimiliki atas nama dua orang, di mana biasanya kedua orang pemilik itu sama-sama memiliki hak untuk menarik uang tersebut. Dalam keluarga, Rekening bersama biasanya dimiliki oleh suami istri.
Namun ada kalanya rekening bersama hanya jadi sebutan belaka. Ada suami-istri yang memiliki rekening untuk digunakan bersama, tapi atas namanya hanya pada satu orang saja. Ini --secara tidak resmi-- bisa juga kita sebut sebagai rekening bersama.
Sebagai pasangan suami-istri, mungkin sering timbul pertanyaan apakah Anda berdua perlu menyatukan uang Anda dalam satu rekening atau tidak. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk menyatukan uang Anda dalam satu rekening, perlu diketahui bahwa ada banyak efek positif maupun negatif yang akan terjadi. Dan juga yang paling penting, apa motivasi terbesar Anda menyatukan uang Anda berdua dalam satu rekening.
Motivasi terbesar pasangan suami-istri ketika menyatukan uang mereka dalam satu rekening biasanya adalah karena mereka ingin mempunyai sesuatu yang dimiliki bersama (dan kalau perlu atas nama bersama), sehingga pada akhirnya akan meningkatkan rasa kebersamaan di antara mereka.
Selain itu, rekening bersama biasanya dibuka karena suami-istri itu mungkin memiliki tujuan bersama yang hendak diraih pada masa mendatang. Atau, sering juga rekening bersama itu digunakan untuk berbelanja keperluan sehari-hari.
Terkadang motivasi lain yang sering saya temukan juga adalah karena mereka ingin mengontrol pengeluaran mereka. Seperti yang kita tahu, kalau Anda memiliki rekening sendiri, maka Anda biasanya akan bebas mengambil uang Anda kapan pun Anda mau dan untuk tujuan apa pun.
Lain halnya kalau uang itu ada di sebuah rekening bersama, di mana seseorang tidak bisa mengambil uang di rekening itu untuk keperluan lain di luar yang sudah ia sepakati dengan pasangannya. Hal ini biasanya secara tidak langsung akan dapat menekan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dari pasangan suami-istri.
Hal-hal di atas tadi merupakan efek positifnya. Adakah dampak negatifnya? Terkadang efek negatif yang akan muncul dari adanya rekening bersama adalah dapat terpecahnya kerukunan suami-istri hanya karena masalah uang. Ini bisa terjadi karena bisa saja salah satu pihak menggunakan uang dalam rekening itu untuk keperluan lain di luar yang sudah disepakati bersama. Hal ini bisa membuat pasangannya marah dan akhirnya terjadilah pertengkaran.
Bagaimana mengatasi efek negatif itu? Tidak ada yang bisa mengatasi efek negatif tersebut, kecuali pasangan suami-istri itu sendiri. Mereka harus benar-benar kembali lagi ke kesepakatan mereka semula, yaitu untuk keperluan apa saja uang dalam rekening bersama itu digunakan, apakah untuk investasi saja, atau untuk membayar pengeluaran-pengeluaran bulanan. Kalau memang untuk pengeluaran bulanan, maka konfirmasikan, pengeluaran-pengeluaran seperti apa yang sebaiknya dicover oleh rekening bersama, dan pengeluaran-pengeluaran seperti apa yang bukan tanggungan rekening bersama.
Untuk menghindari efek negatif, berikut ini ada sejumlah tips bagi Anda sebelum membuka rekening bersama:
Lakukan evaluasi setiap bulan terhadap pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan oleh Rekening bersama itu. Ini bisa dilakukan karena bank biasanya memberikan rekening koran setiap bulannya. Oleh: Safir Senduk.Dikutip dari Tabloid NOVA No. 662/XIII